Dengan Pendekatan Budaya Kita Ciptakan Persahabatan Dan Persatuan Bangsa Menjadi Cahaya Bagi Perdamaian Dunia

Ibu Sulistina Sutomo sangat bangga atas kebesaran masa lalu dari kerajaan Mojopahit yang dalam sejarahnya mampu menguasai Nusantara dan Asia Tenggara yang jauh lebih luas dari area kekuasan Negara Republik Indonesia modern. Semua itu dapat dicapai atas kegigihan, kerjakeras, pengembangan ilmu pengetahuan dan tingginya peradaban yang dimiliki oleh Kerajaan Mojopahit. Kerajaan beribu kota di Trowulan dan saat ini masuk dalam administrasi Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Kerajaan Mojopahit sangat dihormati dan mempunyai hubungan luas dengan peradaban-peradaban lain yang ada pada eranya. Kemampuan pendahulu kita dalam merangkum perbedaan menjadi pengaruh besar dalam mencapai kemakmuran bersama. Hal ini kita warisi dalam semboyan Negara Bhinneka Tunggal Ika, bendera kerajaan Mojopahit yang menjadi Sang Saka Merah Putih Indonesia dan banyak elemen lambang kenegaraan lainnya yang masih dipergunakan hingga saat ini. Oleh karenanya Mojopahit dikenal pula sebagai roh kebangsaan dan pondasi kesejarahan bagi Republik Indonesia modern.

Atas dasar itulah, ibu Sulistina Sutomo bertekad untuk ikut serta membantu pemerintah untuk melakukan penggalian, pengkajian dan pelestarian budaya Mojopahit. Agar semua pihak dapat belajar atas kebesaran Mojopahit, maka beliau bertekad membangun kawasan wisata berbasis budaya yang bernama Taman Perdamaian Dunia Soerjo Modjopahit. Selain mewadahi adat istiadat Nusantara, juga memperkenalkan budaya dari seluruh manca negara.

Dengan dibangunnya Taman Perdamaian Dunia Soerjo Modjopahit, diharapkan generasi muda baik dari dalam maupun luar negeri dapat belajar tentang indahnya perbedaan yang terjalin dalam suatu kerukunan dan sikap saling menghormati. Kawasan wisata budaya Taman Perdamaian Dunia Soerjo Modjopahit akan menjadi salah satu tujuan wisata bagi Indonesia, karena mempunyai keunikan dan kekayaaan budaya di dalamnya dan tidak bisa disamai oleh objek budaya lain karena berdiri langsung di atas situs asli dari kerajaan Mojopahit yang saat ini ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.